Liam Payne Meninggal di Usia 31 Tahun di Buenos Aires

17 Oktober 2024 11:34
Penulis: Alamsyah, showbiz
Ia meninggalkan seorang putra, Bear, yang berusia tujuh tahun, serta kedua orangtuanya dan dua saudara perempuannya. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai kalangan, termasuk rekan-rekannya di industri musik dan penggemar di seluruh dunia.

Sahabat.com - Liam Payne, mantan anggota boyband One Direction, ditemukan meninggal dunia pada usia 31 tahun di hotel Casa Sur Palmero, Buenos Aires, Argentina, setelah jatuh dari lantai tiga. Polisi menerima laporan dari seorang pekerja hotel yang menyebutkan adanya "pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol".

Sebelum jatuh, Payne dilaporkan bertindak tidak menentu dan harus dikawal kembali ke kamarnya setelah menghancurkan laptopnya. Pekerja hotel segera menghubungi pihak berwenang setelah mendengar suara keras di halaman hotel. 

Alberto Crescenti, direktur layanan medis darurat, mengonfirmasi bahwa Payne mengalami "cedera sangat serius" akibat jatuh. Setelah tiba di lokasi, tim medis menyatakan bahwa cedera yang dialami bintang pop tersebut bersifat fatal. Identitasnya dikonfirmasi menggunakan paspor yang ditemukan di dekatnya.

Beberapa foto yang beredar di internet menunjukkan kondisi kamar hotel yang berantakan. Para penggemar berkumpul di luar hotel untuk mengenang Payne, menyalakan lilin dan berbagi kenangan. 

Kementerian Luar Negeri Inggris sedang berkoordinasi dengan otoritas Argentina terkait insiden ini. Penyanyi dan presenter Dermot O'Leary mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam di media sosial, mengenang momen pertamanya melihat Payne beraksi di acara The X Factor.

Liam Payne tiba di Argentina awal bulan ini untuk menghadiri konser mantan rekan satu bandnya, Niall Horan. Kematian ini terjadi setelah mantan tunangannya, Maya Henry, memulai proses hukum terkait masalah pribadi antara mereka.

Payne dikenal luas setelah menjadi bagian dari One Direction, yang dibentuk di The X Factor pada tahun 2010. Setelah kesuksesan grup tersebut, ia melanjutkan karier solo dan merilis album LP1 pada tahun 2019.

Ia meninggalkan seorang putra, Bear, yang berusia tujuh tahun, serta kedua orangtuanya dan dua saudara perempuannya. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai kalangan, termasuk rekan-rekannya di industri musik dan penggemar di seluruh dunia.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment