Heboh! Siskaeee dan Sederet Artis, Selebgram hingga Model Jadi Pemeran Film Porno Rumah Produksi Jaksel

12 September 2023 09:24
Penulis: Ramses Manurung, showbiz
Ilustrasi video mesum/ist

Sahabat.com-Jaringan produksi film porno yang sudah cukup lama beroperasi di Jakarta Selatan berhasil dibongkar Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam penggerebekan rumah produksi itu, pihaknya mengamankan lima orang yang memiliki peran vital dalam produksi film esek-esek itu. 

Mereka yang diamankan diantaranya sutradara, kameramen, editor hingga pemeran pria dan wanita film porno itu.

Menurut Kombes Ade Safri, rumah produksi film itu telah memproduksi 120 judul film dewasa yang berdurasidari 1 hingga 1,5 jam.

Ia menambahkan, ratusan film syur dalam negeri itu tersebut telah disebarkan disebarkan ke tiga situs dewasa berbayar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, film porno yang diproduksi rumah produksi itu diperankan oleh sejumlah artis, selebgram hingga model Indonesia.

Baca juga: Sinopsis Keramat Tunggak, Film yang Dibintangi Siskaeee

Menurut dia, para pemeran film dewasa itu tidak terikat kontrak dengan rumah produksi itu, namun menerima bayaran belasan juta rupiah per film.

“Jadi pembayaran hanya sekali di per film dengan kisaran pembayaran di angka Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Bervariasi dari tergantung seberapa pengaruh kuat dari pemeran atau talent yang dimaksud di masyarakat," ujarnya, mengutip suaracom.

Kombes Ade menambahkan, tercatat ada 11 pemeran perempuan dan 5 pemeran pria yang terlibat dalam produksi film dewasa itu.

Diantara pemeran perempuan itu ada dua nama yang cukup dikenal publik, yakni diduga Siskaeee dan Virly Virginia.

Siskaeee memiliki nama asli Fransisca Chandra, kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur pada 18 Juli 1998. Sejatinya ia adalah seorang konten kreator untuk platform video dewasa OnlyFans. Siskaeee sudah pernah dihukum lantaran aksinya memamerkan bagian sensitif tubuhnya di lingkungan bandara. 

Setidaknya ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni I, JAAS, AIS, AR, dan SE. Masing-masing nama memiliki peran sendiri. I perannya adalah sebagai sutradara, juga sebagai admin, termasuk pemilik dan yang menguasai situs, juga produser dari pembuatan film. Kemudian, JAAS merupakan juru kamera dari setiap pembuatan film dewasa tersebut. Tersangka ketiga adalah AIS perannya sebagai editor film. Tersangka AT berperan sebagai sound engineering film tersebut. Selain itu, AT juga masuk sebagai peran figuran di film tersebut. Sedangkan SE perannya sebagai sekretaris dan juga salah satu pemeran atau talent dari wanita di film adegan dewasa yang dimaksud.

 

 

 


 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment