Bintang Spy Kids Alexa PenaVega Kini Lebih Religius

Sahabat.com - Alexa PenaVega, bintang film Spy Kids memutuskan untuk meninggalkan gaya hidup mewahnya di Hollywood dan pindah ke Hawaii untuk bergabung dalam kelompok agama.

Wanita berusia 33 tahun itu memutuskan semuanya pada 2017 setelah merasa terjebak di dunia entertainment dan menyadari pekerjaannya sebagai aktris sudah menjadi identitasnya. Jenuh dengan semua hal itu, ia pun pindah bersama suami dan tiga anaknya.

PenaVega mengatakan hidup di LA membuatnya sangat letih. Ia lalu menyebut Tuhan menariknya keluar dari industri hiburan sehingga dia bisa belajar bagaimana menjadi ibu dan istri yang luar biasa.

Dia mengatakan Carlos, mantan bintang pop dan sesama aktor, benar-benar berjuang menghadapi penolakan setelah mengikuti banyak audisi tetapi gagal mendapatkan peran apa pun. Dia mengatakan itu sudah cukup untuk mereka.

"Carlos benar-benar kesulitan di industri (hiburan). Setiap audisi yang diikutinya selalu saja membuatnya lolos bersama kandidat lainnya, namun pilihannya selalu jatuh pada pria lainnya. Hal ini terjadi dalam setahun penuh," tuturnya.

Pasangan itu pun mulai memutuskan untuk menjadi sosok yang lebih agamais dan memilih menetap di Hawaii. Rencana itu awalnya disiapkan untuk di masa tua kelak, namun mereka merasa Tuhan berkehendak lain.

"Kami selalu bicara soal pindah ke Hawaii, namun masih nanti-nanti, seperti rencana pensiun. Tapi kami juga tahun bahwa tidak bisa membesarkan anak-anak di Los Angeles," tutur PenaVega.

Meskipun merasakan dorongan batin, PenaVega mengatakan agak sulit untuk memahami langkah tersebut pada saat itu. Apalagi dia masih mencintai kariernya di LA.

Kemudian, saat dia berdoa di mobilnya suatu hari, semuanya pun terjawab. Dia memiliki beberapa kesadaran yang nyata.

"Itu menghentikan saya di jalur saya karena selama ini, saya pikir kami hanya bergerak untuk Carlos. Tapi saya perlu mengatur ulang hati. Saya adalah orang yang terjebak di dunia hiburan dan perlu mundur selangkah. Pekerjaan saya menjadi identitas saya."

"Tuhan menarik saya keluar dari itu sehingga saya bisa belajar bagaimana menjadi ibu yang luar biasa dan istri yang luar biasa. Tuhan membantu kami membangun fondasi itu dalam keluarga kami. Dan begitu saya mendapat wahyu itu, saya merasa damai," pungkasnya.