Sahabat.com - Aktris Priyanka Chopra seperti punya dendam terhadap beberapa orang di Bollywood. Ia merasa jika dirinya dipermainkan oleh mereka saat menapaki karier di industri hiburan India tersebut.
Hal ini diceritakan istri Nick Jonas dalam acara podcast bertajuk Armchair Expert With Dax Shepard. Priyanka mengingat jelas jika dirinya mulai terjun di dunia hiburan saat usia 17 tahun setelah berhasil meraih Miss World pada 2000.
Hanya butuh 3 tahun baginya untuk melakukan debut di The Hero: Love Story of a Spy, namun sayangnya kariernya justru malah dipermainkan setelahnya.
"Aku seperti dipaksa dan dibuang oleh industri (Bollywood). Orang-orang mulai tak mau meng-casting ku dengan alasan...Aku pun kerap beradu argumen dengan orang-orang. Aku bosan dengan politik, aku hanya ingin rehat sejenak," tuturnya.
Beberapa tahun setelahnya Priyanka Chopra pun mendapatkan tawaran menggiurkan yakni kontrak sebuah perusahaan label rekaman di Amerika Serikat pada 2011.
"Musik memberi saya kesempatan untuk pergi ke bagian lain dunia, (justru) tidak dari film yang selalu saya dambakan. Tetapi saya diharuskan untuk merayu klub dan kelompok orang tertentu dan itu akan membutuhkan, seperti, merendahkan diri dan saya telah bekerja untuk waktu yang lama sehingga saya merasa tidak ingin melakukannya.
"Jadi ketika hal ini datang, saya sangat menyukainya. Saya akan pergi ke Amerika, dan (label rekaman) Interscope luar biasa.
Pekerjaan itu pun membuat Chopra bekerja dengan orang-orang seperti Pitbull, Will.i.am, dan RedOne.
"Saya makan malam dengan Bruce Springsteen dan istrinya. Saya menjalani mimpi itu, "katanya.
Namun, bukan musik tetapi aktingnya yang membuat Chopra Jonas diakui di AS, salah satunya di Quantico di mana ia menjadi orang Asia Selatan pertama yang menjadi bintang utama serial drama jaringan Amerika. Serial ini berlangsung selama tiga musim, dari 2015 hingga 2018 di ABC.
Sadar dengan kemampuan aktingnya yang kurang mumpuni, Priyanka Chopra pun mulai belajar akting.
"Jadi setiap pekerjaan yang ku dapat, dari peran kecil ku gunakan untuk membangun filmografi berbahasa Inggris ku. Ada banyak orang yang mengenalku lewat film India mempertanyakan kenapa aku rela pergi ke Hollywood dan menerima peran kecil dan film grade B," kenangnya.
Manifestasi itu pun berbuahkan hasil di mana ia mulai dilirik lewat beberapa proyek besar seperti Baywatch, The Matrix Resurrections dan The White Tiger. Kini ia tengah disibukkan dengan promo serial terbarunya bersama dengan Richard Madden dan Stanley Tucci yang bertajuk Citadel.
0 Komentar
Liam Payne Meninggal di Usia 31 Tahun di Buenos Aires
Soundcore Unplugged Nusantara TV Manggung Lagi, Boyong Grup Band Sore dan D’nineteen
Yasmin Napper Bercerita Tentang Perjuangannya Melawan Jerawat di Wajah
Pencuri Tembak Aktor Johnny Wactor Hingga Tewas
Inara Rusli Ungkap Alasan Memilih Homeschooling untuk Sang Buah Hati
Kenali Gejala Heat Stroke, Penyakit yang Dialami Shah Rukh Khan
Istri Hamil Anak Pertama, Kevin Aprilio Tak Percaya
Digelar Malam Ini, Gala Premiere Film 'Tuhan, Izinkan Aku Berdosa'
Letto hingga Kunto Aji Sukses Guncang Panggung Rhapsody Nusantara
Ndarboy Genk Sukses Hibur Penonton Konser Rhapsody Nusantara
Leave a comment