Alasan Lucky Hakim Mundur sebagai Wabup: Lebih Baik Dihujat daripada Makan Gaji Buta

15 Februari 2023 14:14
Penulis: Ramses Manurung, showbiz
Lucky Hakim/ist

Sahabat.com - Lucky Hakim akhirnya membeberkan alasannya mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Ia mengaku tertekan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu karena mendapatkan uang anggaran konsumsi yang terlalu besar mencapai Rp170 juta per bulan.

Lucky menyatakan telah menolak menerima uang konsumsi tersebut sejak setahun yang lalu. 

"Saya tidak mau menerima anggaran makan minum, karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji 50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah. Ditambah anggaran makan hingga 170 juta per bulan, sudah nggak ambil lagi dari tahun lalu," terang Lucky Hakim.

Gaji dan tunjangan yang sangat besar itu, kata Lucky, membuat dirinya tertekan.

"Untuk uang makan minum seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp100 juta per bulan. Di luar gaji fasilitas padahal sudah dapat tunjangan, listrik gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari Rp200 juta per bulan," jelasnya.

Lucky kemudian memutuskan untuk mundur dari Wakil Bupati. Meskipun keputusannya itu, sangat berdampak pada karirnya di dunia politik ke depan.

"Mungkin ini akan jadi bumerang buat saya, tapi merasa berdosa kalau tidak mundur, malu saya. Saya ikhlas mundur sebagai langkah untuk memperbaiki diri, nggak taulah apa yang terjadi ke depan," tuturnya.

"Konsekuensinya mungkin saya akan dihujat seluruh masyarakat di Indonesia, itu lebih tenang daripada dengan segala kemewahan dan melihat semua orang saya bohongi. Memakan gaji buta, lebih baik saya dihujat tapi mengakui kesalahannya," tandasnya.

        

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment