Inge Anugrah Bantah Sebut Ari Wibowo Pelit

Sahabat.com - Sidang cerai Ari Wibowo dan Inge Anugrah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023). 

Pada kesempatan ini, Inge Anugrah memberikan penjelasan terkait masalah keuangan yang selama ini diduga menjadi permasalahan rumah tangganya dengan Ari Wibowo.

Sebelumnya, beredar kabar rumah tangga keduanya kandas lantaran Ari Wibowo diduga tidak memberikan nafkah kepada Inge Anugrah. Inge Anugrah pun menyebut jika Ari Wibowo bukanlah sosok suami yang pelit.

"Oke di sini aku pengin mengklarifikasi banyak nih, kayaknya aku mau sekali ngomong saja. Ari itu bukan individu yang pelit, nggak. Ari itu nggak pelit," ungkap Inge Anugrah kepada awak media. 

Inge Anugrah juga mengatakan bahwa Ari Wibowo merupakan ayah yang baik kepada anak-anaknya. Ari Wibowo juga selalu memenuhi kebutuhan anak-anak mereka.

"Ari itu papa yang baik, memenuhi keperluan anak-anak mulai dari sekolah, pakaian, apa pun itu. Ya komputer stuff, anak-anak suka komputer, PC-nya juga dirakit sedemikian rupa, jadi dia bukan orang yang pelit," tutur Inge Anugrah.

Meskipun begitu, Inge Anugrah tak menampik Ari Wibowo memang tidak memberikan uang bulanan. Inge Anugrah pun awalnya hanya menurut saja ketika Ari Wibowo memilih untuk mengatur keuangan rumah tangga sendiri.

"Kalau memang dia memilih me-manage keuangan rumah tangga sendiri seperti ini ya aku ikut saja sebagai istri. Kenapa kemarin sempat itu, karena soal nafkah bulanan memang aku secara individu dikasih uang cash buat kebutuhan pribadi, misalnya buat aku ngapa-ngapain aku nabung atau apa memang dari awal nggak ada," jelasnya.

Inge Anugrah pun mengaku baru belajar mengenai rumah tangga setelah menikah dengan Ari Wibowo.

"Jadi itu pun sesuatu yang baru aku pelajari bahwa oh ternyata kalau orang married. Teman-teman juga pada cerita biasanya dikasih uang bulanan, istilahnya," akunya.

Lantaran selama ini tidak pernah diberi uang bulanan, Inge Anugrah pun tidak memiliki simpanan untuk ditabung. Bahkan akibatnya ia mengaku tidak mampu untuk membayar jasa pengacara.

"Awalnya aku sendiri sebenarnya nggak bisa membiayai diri untuk membiayai pengacara sebenarnya. Jadi seandainya aku kalau punya tabungan, mungkin aku bisa membayar lawyer sendiri," pungkasnya.